Selasa, 20 November 2012


KEPRIBADIAN DAN KEBUDAYAAN


Indonesia sebagai sebuah negara yang memiliki ribuan pulau dengan jutaan penduduk yang tersebar di seluruh pulau sudah pasti pula memiliki corak  budaya yang beraneka ragam. Dari ragam corak budaya ini pula menghasilkan kepribadian individu masyarakat Indonesia. Kepribadian sendiri adalahcorak tingkah laku sosial yang meliputi corak kekuatan, dorongan, keinginan,opini dan sikap yang melekat pada seseorang apabila berhubungan dengan oranglain atau menanggapi suatu keadaan.
Sedangkan arti Kebudayaan menurut Kamus Umum Bahasa IndonesiaBadudu – Zain adalah:
(1) segala sesuatu yang dilakukan oleh manusia sebagaihasil pemikiran dan akal budinya;
(2) peradaban sebagai hasil akal budi manusia;
(3) ilmu pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang dimanfaatkan untuk kehidupannya dan memberikan manfaat kepadanya.
Selanjutnya Koentjaraningrat dengan mengacu pada pendapat Kluckhohnmenggolongkan unsur-unsur pokok yang ada pada tiap kebudayaan dunia, antaralain sebagai berikut:
1.      Bahasa
2.      Sistem pengetahuan
3.      Organisasi social
4.      Sistem peralatan hidup dan teknologi
5.      Sistem mata pencaharian hidup
6.      Sistem religi
7.      Kesenian
Masyarakan dan kebudayaan merupakan perwujudan atau abstraksi perilaku manusisa. Kepribadian juga akan mewujudkan perilaku manusia; perilaku manusia dapat dibedakan dari kepribadiannya karena kepribadianmerupakan latar belakang perilaku yang ada dalam diri individu. Ketiga haltersebut mencerminkan kepribadian seseorang tersebut. Contohnya: seseorangyang melihat perselisihan antara dua orang, hal yang mungkin muncul dalam diriorang tersebut adalah keinginan untuk menyelesaikan perselisihan tersebut dankegiatannya atau perbuatan yang akan dilakukannya untuk menyelesaikanmasalah tersebut disebut tindakan.





Pembentukan kepribadian individu pada umumnya dipengaruhi oleh faktor kabudayaan, organisme biologis, lingkungan alam dan lingkungan sosial individu.

Faktor biologis, dapat mempengaruhi kepribadian secara langsung,misalnya seseorang yang mempunyai badan yang lemah secara fisik dapatmempunyai sifat rendah diri atau cacat fisik dan juga bisa mempengaruhikepribadian seseorang, atau karena kesalahan hormon dalam tubuhmanusia akan mempengaruhi kepribadian seseorang.

Faktor lingkungan alam dan lingkungan social, dalam masyarakat akandijumpai suatu proses dimana seorang individu mendapatkan pembentukan sikap untuk berperikelakuan sesuai dengan keinginankelompok (sosialisasi). Secara sosiologis, pembentukan kepribadianseseorang dapat diperoleh melalui proses tersebut yang dimulai sejak kelahirannya. Misalnya seseorang yang dibesarkan dalam lingkungan yangketat aturan maka dia akan tumbuh menjadi orang yang teratur.

Pengaruh Kebudayaan Terhadap Perkembangan Kepribadian. Berdasarkandefinisi kebudayaan dan kepribadian yang telah dikemukakan sebelumnya,kebudayaan memiliki beberapa pengertian, yaitu segala sesuatu yang dilakukanoleh manusia atau peradaban manusia sebagai hasil pemikiran dan akal budimereka. Kebudayaan juga diartikan sebagai ilmu pengetahuan manusia sebagaimakhluk sosial yang dimanfaatkan untuk kehidupannya dan memberikan manfaatkepadanya. Sedangkan kepribadian diartikan sebagai sifat khas dan hakikiseseorang yang membedakan dia dari orang lain. Terdapat lima tipe kebudayaankhusus yang mempengaruhi bentuk kepribadian yaitu:

Kebudayaan khusus atau dasar faktor kedaerahan. Misalnya dalam cara berdagang dan cara meminang antara orang padang dengan jawa berbedakarena pengaruh daerahnya

Cara hidup di desa dan di kota berbeda. Anak yang dibesarkan di desaakan mempunyai sifat irit, percaya diri, sedangkan anak yang dibesarkandi kota bersifat individualistik.

Kebudayaan khusus atau kelas sosial, orang yang memiliki materi yanglebih mempunyai gaya hidup yang berbeda dengan orang yang berkekurangan

Kebudayaan khusus atas dasar agama, orang yang dididik oleh agamayang berbeda akan memiliki kepribadian yang berbeda pula.

Pekerjaan atau keahlian. Misalnya kepribadian pengajar akan berbedadengan dokter atau pengacara.

Kesimpulannya, kebudayaan diciptakan oleh manusia dalam bermasyarakat sebagai wujud penyatuan cipta, karya dan rasa masing-masingindividu untuk membentuk nilai dan norma baru yang berlaku dalam masyarakatitu. Kemudian nilai dan norma tersebut dipatuhi oleh setiap individu sebagaiidentitas dari suatu kelompok masyarakat tertentu yang membedakan mereka darikelompok masyarakat lain yang memiliki nilai dan norma yang berbeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar